Selasa, 01 Maret 2016

PENCERNAAN MANUSIA

Makan merupakan sebuah kebutuhan bagi manusia.Makanan yang dimakan oleh seseorang digunakan untuk memperoleh energi bagi tubuh. Untuk memperoleh energi dari makan yang telah dimakan, diperlukan proses yang disebut proses mencerna makanan atau lebih sering dikenal dengan proses pencernaan. Dalam proses pencernaan dibutuhkan alat pencernaan. Manusia memilki alat pencernaan lebih dari satu. Alat-alat pencernaan manusia adalah sebagai berikut:
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Anus
Perlu diketahui bahwa alat-alat pencernaan tersebut akan dilalui makanan yang dimakan seseorang. Makanan yang berukuran besar dan belum dapat diserap tubuh pertama-tama akan masuk ke mulut untuk mulai dicerna dengan menggunakan gigi.
gambar alat pencernaan manusia. sumber: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/06/6-organ-pencernaan-manusia-dan-bagian.html

 1. Mulut/rongga mulut

 Di dalamnya terdapat  gigi untuk pencernaan secara mekanik, yaitu yang pencernaan yang tidak melibatkan enzim. Dengan gigi, makanan yang berukurann besar dipecah agar berukuran lebih kecil. Untuk memahami macam-macam gigi beserta fungsinya  silakan masuk ke sini
Selain gigi, di dalam mulut juga terdapat enzim ptialin. Enzim ini yang akan berperan dalam proses pencernaan kimiawi dalam mulut. Enzim ptialin berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa. Di dalam mulut juga terdapat lidah, namun lidah di sini bukan merupakan alat yang berperan besar dalam pencernaan makanan karena sebenarnya lidah merupakan alat pengecap atau perasa. Lidah akan berperan untuk menempatkan posisi makanan di dalam mulut saat makanan dicerna.
Jadi di mulut, ada dua macam pencernaan yang terjadi yaitu mekanik dan pencernaan kimiawi.
2. Kerongkongan
D i dalam korongkongan hanya terjadi pencernaan secara mekanik oleh dinding-dinding kerongkongan yaitu yang dikenal dengan gerak peristaltik. gerak peristaltik adalah gerakan meremas-remas makanan sehingga  memungkinkan makanan terdorong masuk ke lambung untuk diproses di dalamnya. Bedakan kerongkongan dengan tenggorokan. keduanya adalah istilah yang berbeda. tenggorokan adalah alat pernapasan sedangkan kerongkongan adalah alat pencernaan.
3. Lambung
Di dalamnya terdapat dua proses pencernaan, mekaik dan kimiawi. Pencernaan mekanik oleh dinding lambung dan pencernaan kimiawi oleh enzim. Enzim yang terdapat di lambung ada tiga yaitu pepsin, renin, dan asam lambung (HCl). Enzim pepsin berfungsi mengubah(memecah) protein menjadi pepton, renin untuk mengendapkan kasein susu, dan HCl untuk membunuh kuman dan bakteri yang masuk bersama makanan.
4. Usus halus
Terdiri dari doudenum, jejenum, dan ileum. Doudenum atau usus dua belas jari terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim amilase, lipase, dan tripsin. Tripsin berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino. Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lemak, dan amilase mengubah amilum menjadi glukosa. Fungsi amilase dengan ptialin memang sama, perbedaannya bila ptialin tyerdapat di mulut sedangkan amilase ditemukan di usus halus. Selanjutnya ada jejenum atau sering disebut usus kosong. Terakhir ileum atau usus penyerapan. Disini ukuran makanan yang masuk, telah dapat diserap yaitu oleh dinding ileum.
5. Usus besar
Tempat penyerapan kembali air dan penampung sisa makanan yang telah dicerna dan siap untuk dikeluarkan. Di sini ditemukan bakteri menguntungkan yaitu E. coli.  
6. Anus
Feses adalah sisa makanan yang telah dicerna dan harus dikeluarkan dalam tubuh. Feses akan didorong oleh otot-otot polos di sekitarnya menuju ke anus dan tertimbun di situ dan akhirnya menyebabkan seseorang merasa ingin buang air besar. Proses buang air besar ini disebut defekasi. Otot-otot di sekitar anus berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses dari anus.
ini hanya lewat
Sebaiknya kita jangan terlalu lama menyimpan feses dalam perut. Hendaknya kita buang air besar maksimal dalam waktu 2  hari. Lebih baik lagi apabila kita setiap hari mengeluarkan feses agar kesehatan kita tetap terjaga dan terhindar dari penyakit. Makan makanan yang kaya serat juga penting agar pencernaan lancar sehingga tidak membebani kerja alat-alat pencernaan kita.

0 komentar: